Tahapan Menikah di Turki bagi WNI yang menikah dgn WN Turki :
1. Mengurus N1, N2 dan N4 di RT, RW dan Kelurahan.
2. Mengurus visa 3 bulan (untuk jaga2)
3. Tiket PP Indonesia - Turki - Indonesia (jika pergi sendirian tanpa calon suami), jika hanya tiket pergi saja sang calon suami harus mengirim surat terlebih dahulu ke Kedutaan Turki yang ada di Jakarta untuk mengeluarkan surat keterangan bahwa yang bersangkutan adalah calon istrinya dan akan melangsungkan pernikahan di Turki, dengan surat tsb maka pihak İmmigrasi tidak akan menanyakan sola tiket pulang (Turki - Indonesia). Tanpa surat pengantar dari Kedutaan Turki di Jakarta, maka calon pengantin diwajibkan membeli tiket PP, usahakan membeli tiket pulang yang flexible, bisa diganti hari dsb.
4. Melapor ke Kedutaan Indonesia yang ada di Ankara, bahwa ybs akan menikah di Turki, dengan membawa persyaratan2nya: yaitu N1, N2, N4, KK, Passport. Nanti Pihak KBRI akan mengeluarkan surat2 yang diperlukan untuk menikah di Turki (sama halnya seperti WN Turki yang akan menikah di Indonesia, mengurus ke Kedutaan Turki yang ada di Jakarta).
5. Surat dari KBRI Ankara tersebut segera didaftarkan ke Kementrian Luar Negeri Turki (Dışişleri Bakanlığı) Ankara, untuk disahkan (dicap).
6. Passport NKRI beserta photo copynya.
7. Surat Keterangan Kesehatan dari dokter setempat (di Turki)
8. Mendaftar pernikahan di Muftuluk setempat (kalau di Indonesia KUA)
9. Hadir di acara Pernikahan, tanda tangan berkas2nya.
10. Akan diberikan Buku Nikah seperti yang terlihat dalam gambar.
11. Nama keluarga (soyadı) setelah menikah dengan WN Turki, ada di halaman 4.
12. Nomor penduduk kita (Yabancı kimlik numarası) ada di dalam buku nikah ini (Aile Cüzdanı), di halaman 7.
Catatan:
1. Pernikahan yang dilakukan di Turki tidak akan mendapatkan buku nikah KUA.
2. Usahakan meminta penghulu (muftu) laki2.
3. Setelah menikah segera datang ke KBRI Ankara untuk melaporkan bahwa telah terjadi pernikahan di Turki antara WNI dan WN Turki, untuk mendapatkan surat pengakuan pernikahan, yang nanti diperlukan untuk mengurus sertifikat pernikahan yang dilaporkan ke Kementrian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, dan mendapatkan Akta Nikah (bukan buku nikah dari KUA).
4. Jika ingin mendapatkan keduanya (buku nikah dari KUA & Aile Cüzdanı) maka, sebaiknya melangsungkan pernikahan di Indonesia.
Semoga Bermanfaat !
Allah mutluluğunuzu daim etsin.
mb Sri ..mau tny nich ya..surat yg dimaksud N1, N2, N3 ,N4 itu surat status ya...?
ReplyDeletesya sdh membuatnya tp gak ada tulisan N1 ato dst, tp surat itu mengatakan bahwa saya mmg single ( tdk menikah ) apa bisa digunakan ??
mohon colek saya di email saya jika sdh di beri jwaban ya mb, agar saya tahu dan mudah mencari blog mb Sri lagi...trimakasih
Iya Surat single...
DeleteMb Sri....posisi dimana ya...?
ReplyDeleteada facebook tidak.....boleh add fb saya : tarie koe
terimakasih
Posisi di turki.
ReplyDeletefacebook saya : Sri Zehra Ddc
mba sri kalau blm lapor dırı kembalı setelah menıkah jadı masalah tıdak yach saat anak lahır
ReplyDeletemba sri ak add fb ko g bisa ya :( mau sharing nih hehe
ReplyDeletekalo sempet add ak onih melani :)
makasi banyak
Assalamu alaikum wrb,
ReplyDeleteMbak Sri proses no 4 & 5 berapa lama ya?
terima kasih
wassalam
Mba mau Tanya dong. Skrg saya masih tinggal di turki dan November ikamet saya sudah habis. Rencana nya saya dan calon suami akan menikah di sini sebelum pulang ke indonesia. Yang saya bingung kan, saat saya pulang ke indonesia nanti dan ingin kembali ke turki, dokumen apa saja yang harus saya bawa ke turki. Terima kasih mba sri
ReplyDeletemba fanie udah melangsungkan pernikahan di turki?
Deletesudah tahu dokumennya mbak?
saya juga akan melangsungkan pernikahan di turki, jadi dokumen apa saja ya yng hrus saya bawa ke turki. bls y mbak trims
Mbak Sri, saya mau tanya apakah pihak wanita WNI msh berdomisili di Balikpapan hanya mengurus N1,N2 & N4 saja ? Lalu apakah benar saya tidak perlu mengurus ke KUA setempat di kota saya lg?
ReplyDeleteApakah saya harus ke ktr kedutaan turki di jakarta untuk meminta bukti agar saya bisa membeli tiket pergi saja (bukan PP).
Mohon penjelasannya ya mbak. Saya bingung soalnya. Terima kasih sebelumnya.
This comment has been removed by the author.
Deletembak erlinawaty dari Balikpapan menikah dengan pria turki? mau kontak personal dong mbak, please kindly mail me on nurulrohmah25@gmail.com
DeleteAssalamualaikum...
ReplyDeleteHi mba lina salam kenal dari aku
MBA lina ada fbx minta donk mba aku ingin kenal lebih dekat lagi sm mba.
Tq
Mba mau tanya dong, kalo menikah dengan lelaki turki dan di turki apakah saya masih wajib membawa ayah atau wali dr indonesia? Apakah jika tidak hal tsb sah?
ReplyDeleteMungkin tidak perlu mbk ..Soalnya disana bermahzab hanafi .... Nikahnya gk Ada wali .. .Kemarin saya baru baca di blok sebelah seperti ITU...tpi gk tau lagi ...
Deleteassalamualaikum...
ReplyDeletemba saya rencana mau menikah dgn OT insya Allah 9.bln lagi di turky... klo saya menikah dulu.di turki u dapat buku.nikah KUA apakah harus menikah lagi d idonesia ... terimakasih